dan ia harus memberi perempuan itu minum air pahit yang mendatangkan kutuk itu, dan air itu akan masuk ke dalam badannya dan menyebabkan sakit yang pedih.

Hai puteri bangsaku, kenakanlah kain kabung, ^c  dan berguling-gulinglah dalam debu! ^d  Berkabunglah seperti menangisi ^e  seorang anak tunggal, ^f  merataplah dengan pahit pedih! Sebab sekonyong-konyong akan datang si pembinasa ^g  menyerangmu.

Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama ^l  terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi ¹  anak-anaknya, ia tidak mau dihibur ^m  karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi. ⁿ 

Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu ^y  menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. ^z  Aku akan mengenakan kain kabung ^a  pada setiap pinggang dan menjadikan gundul ^b  setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, ^c  sehingga akhirnya menjadi seperti hari ^d  yang pahit pedih."

Tidak tersembuhkan kedukaan yang menimpa diriku, hatiku sakit pedih ¹ . ^y 

Mataku terasa pedih oleh sebab keadaan puteri-puteri kotaku.

Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya,

dan dengan hati pedih ^s  ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu.

Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati; ^z 

Mataku menjadi kabur karena pedih hati, ^u  segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang. ^v 

Lihat, orang-orang ^d  Ariel menjerit di jalan, utusan-utusan ^e  yang mencari damai menangis dengan pedih.

Lalu imam harus menuliskan kutuk itu pada sehelai kertas ^g  dan menghapusnya dengan air pahit itu,

Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku; ^p 

(64-4) yang menajamkan lidahnya seperti pedang, ⁿ  yang membidikkan kata yang pahit seperti panah, ^o 

tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, ⁿ  dan tajam seperti pedang bermata dua.

Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis.

Tiada lagi orang minum anggur ^o  dengan bernyanyi, arak menjadi pahit ^p  bagi orang yang meminumnya.

Ratapan kuat, teriakan pahit diperdengarkan terhadapmu; taruh abu ^e  di atas kepala, berguling-guling ^f  dalam debu. ^g 

sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."

Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?